Dibalik Jerumun Suci

Dibalik Jerumun Suci
Aisyah Nur Hasanah

Gazebo itu melambai syahdu

Melirik jiwa suci disebalik pintu

Gedung megah itu menjdi saksi bisu

Dalam deretan benteng kokoh bergumam

Tersekat dalam benteng keterasingan

Dimulailah dalam tekad nan kuat

Kisah para musafir ilmu

Tak terusik walau kerikil menjalar

Tak terjarah walau pedih menghujam

Meminjam jiwa bersih tuk bersandar

Syahdu….

Rebahan berbagai asa mrlirik catra

Mengibaskan segenap nafsu dalam angkara

Menyalakan obor kebenaran tak padam

Mengibas bidadari dalam tempurung malam

Tenang…

Dewi malam merunduk mengisah riang

Berjejar kisah, layar terkembang…

Mendikte berbagai rasa yang bergejolak

Khusyu’….

Berhambur keluar anak mansuia

Mencari seonggok bekal di kehidupan sana

Kitab suci usang dimakan usia

Bersama sajadah didekap tak terlupa

Lisan bergeming, basah lah juga

Mengukir deretan kata penuh makna

Mengguncang ma’rifat cinta sang Penguasa

Kala Rinai Menyapa

Kau tau pelangi hadir setelah hujan menyapa...,..ia hadir dengan penuh riang... Tersenyum ramah pada bumi.. Bertengger seriang mentari pagi... Kala itu..kau turut merasakan dingin.. Sejuk..bahkan menjadi lembut dan tenang..jiwamu basah, di iringi lantunan dzikir dikidung sukma,... Trenyuh seketika..saat jiwa - jiwa kembali hidup setelah sekian lama gersang.... Ohh biasan itu semakin mengguratkan senyawaya... Sungguh...kau pasti tertegun...cobalah tengok sebentar ,...tetesan itu kembali hadir.... Untuk sekedar menyapamu dalam kesepian ,..kesendirian ,.. Seolah menyelamatkanmu dari keterasingan,... Kembalilah tersenyum,..kau akan bahagia kembali....