Pelitaku telah redup .... celoteh kata,...
Separuh pelitaku sudah tidak menyala …. Aku mencoba
mengisinya agar tetap hidup, tapi ternyata tidak juga menyala sempurna. Sampai kapan
pelitaku redup? Bagaimana aku menjaga dan mengembalikannya agar tetap terang? Aku kehilangan
kesempurnaanya, meratapi kekurangannya, mencoba dan mencoba memperbaikinya. Sebongkah hati ini tengah terluka. Adakah penawarnya? Adakah secawan pnghilang
lara ?
Tidak akan pernah ada yg tau maksud hati berbicara, dan
bersabar adalah peredamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar